.

Terima kasih sudah berkunjung salam kenal dariku, jangan lupa kasih komentar ya ^_^

Selasa, 28 Oktober 2014

Wahai Wanita, Jangan Buka Aurat Sesukamu!

Ummu Nayla untuk Al-Mustaqbal Channel

Allah SWT., secara tegas melarang wanita untuk membuka auratnya, tapi mengapa banyak wanita yang berani membuka auratnya di dunia nyata dan dunia maya. Wanita merasa senang kalo dibilang cantik, langsing, mulus, dan lain sebagainya. Ketahuilah wahai wanita, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah Azza wa Jalla. Apakah sanggup menahan pedihnya azab yang Allah janjikan?


Wahai kaum wanita..
Jangan merasa ge-er dengan pujian yang orang lain berikan atas kecantikan yang engkau miliki. Sesungguhnya pujian itu hanya bagi Allah dan sesungguhnya pujian itu akan menjadi fitnah buatmu.
            Jangan pajang fotomu. Jangan beberkan aktivitasmu, rahasia keluargamu, hartamu di tempat yang bisa jadi fitnah buatmu. Apa keuntungan yang engkau dapat dengan memajangnya, mengup-date aktivitasmu di tempat yang bisa menjadi fitnah buatmu? Apakah engkau senang dan bangga kalau orang lain tahu dan memuji semua yang engkau lakukan?

            Berlomba-lomba membuat status, mewakili isi hati seseorang atau orang lain, up-date foto sudah menjadi candu yang kalau ditinggalkan ada yang terasa kurang dalam hidup. Mulai dari anak kecil sampai tua, mau profesi apapun yang penting up-date status. Hari gini, ga’ OL!!…Emang masalah buat loh? Foto-foto gue, aktivitas-aktivitas gue, harta-harta gue, kenapa lu yang repot?

            Tidak ada yang salah dengan menggunakan media-media tersebut selagi hal itu bisa dijadikan ladang amal buat kita, insyaAllah bisa mendatangkan pahala. Kalau digunakan untuk memamerkan aurat dan aktivitas yang bisa menimbulkan fitnah? Masalah atau tidak yaaaaa???

Apalagi memamerkan foto-foto diri sendiri, foto mesra bersama seseorang baik itu muhrim atau bukan itu sudah jelas menjadi fitnah, karena orang lain bisa menikmati foto-foto kita itu. Hal itu bisa mendatangkan kemudharatan seperti cinta lama bersemi kembali (clbk), pertengkaran, saling membanggakan diri, menjadi bahan cemoohan dan lain sebagainya.

Ada juga fenomena lain, di dunia nyata berkerudung cukup rapi, namun di dunia maya, mengapa memberanikan diri melepas kerudung, kemudian menampilkan di facebook, twitter, BB, WA, Line, dan lain-lainnya. Apalagi yang sudah berkerudung rapat, syar’i, tapi masih suka memajang fotonya di dunia maya yang kenyataannya foto itu bisa dinikmati oleh lawan jenis yang bisa menjadi fitnah. Apakah disangka Allah tidak melihat hal tersebut? Sungguh keimanan seseorang tersebut harus dipertanyakan kembali keberadaannya.

Dunia maya ataupun media sosial adalah media umum yang bisa dilihat oleh laki-laki maupun perempuan. Ketika perempuan memajang fotonya, meskipun hanya wajahnya saja yang nampak, maka ini tetap bertentangan dengan perintah Allah ta’ala untuk menutup diri dari lawan jenis, 

Allah ta’ala berfirman :
“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab: 35).

Ayat ini berkenaan dengan istri Nabi, yang notabene hati mereka lebih baik dari hati wanita sekarang. Lebih suci dan lebih terjaga hatinya. Seharusnya wanita zaman sekarang lebih menutup diri dari lawan jenis, karena hati mereka lebih mudah untuk terkena fitnah dan supaya tidak membuat lawan jenis terfitnah. Jangan membuat pria yang sengaja maupun tidak sengaja melihatnya menjadi tergoda, mengotori hatinya, membuatnya terbayang siang dan malam, bahkan bisa menimbulkan niat buruk.

Meski seorang wanita menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di dunia maya, maka ini pun tidak bisa menjadi jaminan untuk seseorang itu yang melihatnya selamat dari fitnah, sebab wajah wanita itu adalah aurat dan memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, Disebabkan orang yang menyaksikan foto itu bisa terkena fitnah maka tidak dibolehkan memajang foto wajah tersebut.

Rasululah Saw bersabda:
““Wanita itu aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At-Tirmidzi)
Di dunia maya atau internet, para lelaki bisa melihatnya lama-lama tanpa merasa malu, sebab tidak ada orang yang tahu. Dan hal tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak negatif baik bagi pria maupun wanita. Ingatlah bahwa foto-foto tersebut bisa dicopy dan diedit oleh orang-orang jahat, dijadikan foto porno, atau digunakan untuk hal-hal lain yang merugikan.

Kalau dikatakan, “Salah laki-lakinya, kenapa dia tidak menjaga pandangan?” jawabannya ada pada diri wanita tersebut. Kenapa berani memajang foto-foto tersebut. Laki-laki itu juga salah kalau dia memandang dan menikmati foto wajah wanita tersebut, tapi semua karena ada yang memulai. 

Allah berfirman :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya & kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya……” (QS. An-Nur : 31)

Wahai kaum wanita, jangan terlena dengan dunia maya yang lebih fana dari dunia nyata. Jangan terlena dengan kenikmatan dan kesenangan sesaat yang bisa menjadi fitnah dalam hidup kita. Jaga aurat kita di dunia maya, juga di dunia nyata. Jangan beberkan aktivitasmu yang bisa membuat lawan jenismu mengetahui sedang apa kamu sekarang. Allah Maha Melihat di mana pun dan kapanpun. Tidak ada yang luput dari penglihatan-Nya. Memajang ataupun mengup-date foto, status di dunia maya adalah hal kecil, namun dampaknya sangat besar untuk kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Ingatlah, Allah Swt mengatur semuanya untuk kebaikan hidup kita.
Wallahu a’lam bis showab….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar