Miris, dewasa ini banyak perempuan yang berjuang diluar rumah.
Beragam alasan membuat mereka harus melangkah keluar rumah. Ada yang
karena harus mempertahankan eksistensi dalam karir, terjerumus dalam
godaan indah rejeki yang terus mengalir, menghidupi keluarga, dan
sebagainya.
Namun, yang menjadi perhatian disini, adalah ketika seorang perempuan
berada diluar rumah bukan untuk alasan yang sesuai syari’at Islam
(syar’i). Mereka terkadang hanya ingin “kongkow-kongkow” (sekedar
kumpul-kumpul), membicarakan ini dan itu yang tiada manfaat, atau bahasa
sekarang itu “Me Time“, serta banyak hal lainnya.
Patutkan Seorang Perempuan Berada Di Luar Rumah?
Wahai saudariku muslimah, Allah Ta’ala berfirman, “Dan
hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari
kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al Ahzab: 33)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa makna ayat
di atas artinya, tetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah keluar
tanpa ada kebutuhan. Termasuk kebutuhan syar’i yang membolehkan wanita
keluar rumah adalah untuk shalat di masjid dengan syarat-syarat
tertentu.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Janganlah
kalian melarang istri-istri dan anak-anak kalian dari masjid Allah.
Namun, hendaklah mereka keluar dalam keadaan berjilbab.’ Dan dalam riwayat lain disebutkan : ‘Dan rumah mereka adalah lebih baik bagi mereka.” (TafsirAl Qur’an Al Adzim tafsir surat Al Ahzab ayat 33)
Imam Ibnu Katsir rahimahullahu mengatakan : “Semua ini merupakan adab dan tata krama yang Allah Ta’ala perintahkan kepada para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun kaum wanita umat ini seluruhnya sama juga dengan mereka dalam hukum masalah ini.” (Tafsir Al Qur’an Al Adzim surat Al Ahzab 33).
Telah dijelaskan diatas, bahwa lebih baik seorang perempuan berada di
dalam rumah, dibandingkan diluar. Dan perintah di atas bukan hanya
kepada para istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tapi juga kepada seluruh muslimah di dunia ini.
Fitrahnya Perempuan Muslimah Adalah Di Rumah
Dienul Islam ini adalah agama yang adil. Mengapa? Karena Allah Ta’ala
telah menetapkan kewajiban serta tanggung jawab antara perempuan dan
laki-laki, seroang istri dan suaminya.
Allah Ta’ala berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena
mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab
itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara (mereka)” (QS. An Nisa’: 34)
Janganlah engkau wahai saudari muslimah, terperdaya dengan teriakkan
mereka yang “terlalu peduli” dengan agenda kaum feminisme, seperti
kesetaraan gender, emansipasi wanita, dan sebagainya. Demi Allah, itu
semua justru akan membuat kalian jatuh dan sulit bangkit karena
kelebihan beban. Beban yang seharusnya tidak kalian lakoni, tapi justru
kalian lakoni.
Jangan merasa rendah dan minder dengan mereka yang berlabel “wanita
karir”, dengan mereka yang berlabel “wanita kantoran” dan sebagainya.
Kita pun bisa, bahkan lebih seperti mereka. Mereka setiap hari hanya
peduli dengan tumpukkan kertas, fashion, make up, style, high heels dan barang-barang tidak penting lainnya.
Sedangkan engkau wahai saudari, telah Allah Ta’ala muliakan dengan
mendidik serta mengasuh anak-anak dirumah, melayani suami, serta dapat
membantu pendapatan keluarga dalam dalam rumah.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia mengatakan : “Seorang
wanita datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian
berkata : “Wahai Rasulullah, laki-laki memiliki keutamaan dan mereka
juga berjihad di jalan Allah. Apakah bagi kami kaum wanita bisa
mendapatkan amalan orang yang jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda :
“ Brangsiapa di antara kalian yang tinggal di rumahnya maka dia
mendapatkan pahala mujahid di jalan Allah.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Adzim surat Al Ahzab 33)
wallahua’lam bishshowab
Hari yang baik,
BalasHapusNama saya Marcu Dorlca, saya dari Rumania. Saya ingin memberi kesaksian tentang pemberi pinjaman yang baik yang menunjukkan kepada saya terang setelah dia ditipu oleh dua pemberi pinjaman internasional yang berbeda di Internet, semuanya menjanjikan untuk memberi saya pinjaman setelah mereka membuat saya membayar banyak pajak dan mereka memberi saya apa-apa dan tidak memiliki hasil yang positif. Saya telah kehilangan uang hasil kerja keras saya dan totalnya (3,000 euro). Suatu hari saya menjelajah internet dengan bingung dan frustrasi, lalu saya menemukan kesaksian dari seorang Wanita yang juga ditipu dan akhirnya terikat pada kredit yang sah dan andal Mrs. Alicia Radu (aliciaradu260@gmail.com) di mana dia akhirnya mengambil pinjaman, jadi saya memutuskan untuk menghubungi perusahaan pinjaman yang sama dan kemudian saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya dirampok dari dua kreditor berbeda yang tidak Lebih dari memberi saya lebih banyak rasa sakit. Saya menjelaskan kepada mereka melalui email. Mereka mengatakan kepada saya untuk berhenti menangis karena saya akan mengambil pinjaman dari perusahaan mereka dan juga membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya telah menyelesaikan formulir pinjaman dan saya telah melakukan semua yang telah saya minta dan saya diberikan sejumlah pinjaman (25.000,00 euro) oleh perusahaan besar ini. Di sini saya bahagia dengan keluarga saya hari ini karena ibu Alicia Radu telah memberi saya pinjaman, jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi di internet tentang bagaimana saya menerima pinjaman saya. Saya pikir orang lain juga menjadi saksi dan kreditur yang sama. Apakah Anda memerlukan pinjaman darurat? Mohon dan cepat hubungi ibu melalui e-mail: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (marcudorlca750@gmail.com)